Kamis, 19 Maret 2009

"The Choice is Yours"

”Apa yang kita alami sekarang adalah hasil pilihan kita di masa lalu. Apa yang kita pilih sekarang akan menentukan masa depan kita.”

Siapakah anda, jika anda boleh memilih?

Apa yang akan anda lakukan ketika dihadapkan pada dua pilihan yang membingungkan?

Seberapa waktu yg selalu anda gunakan untuk memilih?

Apakah pilihan anda sudah tepat?

Bagaimana menetapkan pilihan yang sesuai dengan kehendak Tuhan?

Setiap detik kehidupan kita adalah PILIHAN, mulai dari hal yang terkecil sekalipun, mau bangun pagi atau siang, mau menghabiskan makanan atau tidak, pilih makan ayam atau ikan? Mau jalan kaki atau naik motor, Mau kerja dulu atau kuliah, mau pindah kerja atau tidak, mau pacaran dengan si A atau B? Mau menikah atau tidak? Lalu mau menikah dengan si A atau si B? dan seterusnya dan seterusnya.

HIDUP adalah PILIHAN, TIDAK MEMILIH JUGA PILIHAN.

TIDAK MEMILIH UNTUK TIDAK BAHAGIA DONG ?!?!

SETIAP PILIHAN MEMILIKI KONSEKUENSINYA SENDIRI!

The Choice is Yours” adalah sebuah tema yang diangkat oleh Ir Haratua Simanjuntak (Export Manager dari PT Toshiba Consumer Product Indonesia) pada TOP INTIP KKMK edisi October 2008. Jumat malam, 24 Oktober 2008, sekitar tiga puluh orang anggota KKMK St Arnoldus tertarik datang untuk mengintips topik PILIHAN HIDUP ini. Acara dimulai pukul 20.00 WIB, di aula lama St Arnoldus Bekasi.

Mengapa hidup harus selalu penuh pilihan? Apa asal muasalnya?

Pak Hara menjelaskan ini berawal dari kisah Adam dan Hawa yang tergoda iblis memakan buah terlarang di Taman Eden. Adam dan Hawa masih saja merasa kurang puas padahal Allah telah memberinya begitu banyak kebebasan untuk memakan semua buah yang ada di taman Eden, kecuali buah terlarang itu. Disinilah awal mengapa manusia selanjutnya harus selalu memilih! Selanjutnya Adam dan Hawa diusir dari Taman Eden, sehingga untuk dapat bertahan hidup, mereka harus bekerja. Ya, semua cerita kehidupan ada di dalam alkitab. Semua jawabannya juga dapat kita temukan di sana.

Lalu aula menjadi lebih hangat saat beberapa peserta mengajukan beberapa pertanyaan menarik:

”Bagaimana kita tahu rancangan Tuhan itu baik atau buruk untuk kita?”ujar Sabastian.

Diah menimpali: ” Ada cerita di alkitab, tentang kisah orang yang dilahirkan buta, siapa yang salah?Dosa orang tuanya kah?Jawabannya tentu bukan dosa siapa-siapa tapi justru dalam kelemahanmulah, Aku berkarya” ujar Diah mengutip sabda Yesus.

”Lalu bagaimana dengan kisah seorang suster di surat kabar beberapa waktu yang lalu?Suster itu seorang yang saleh dan selalu hidup sesuai kehendak Tuhan, tapi kenapa ia mesti mengalami cobaan yang sangat berat, ia diperkosa oleh banyak preman secara bergantian. Suster itu lalu berkata, ”Tuhan sudah mati bagi saya?” ujar Ito bercerita.

Tetapi, Risma menimpali dengan cerita yang sudah sangat kita kenal tentang perumpamaan seorang kaya. ” Kalau mau ikut Yesus itu, memang berat, tinggalkan hartamu, panggullah salibmu dan ikutlah aku! Kita harus tetap setia!”

Pak Hara menanggapi Tuhan pernah bersabda bahwa rancanganKu bukanlah rancangan sakit penyakit dan kecelakaan! Rancanganku adalah rancangan damai sejahtera. Tapi Tuhan juga mengijinkan Iblis untuk menggoda, mengganggu dan menguji kita supaya kita jatuh, sakit dan celaka. Lalu kita mengutuki Tuhan dan berpaling mengikuti Iblis. Ya, terserah kita mau memilih yang mana, masih mau setia pada Tuhan? Atau mengutuki Tuhan dan berpaling pada Iblis?

Tidak adil jika kita hanya mau menerima yang baik-baik saja dari Tuhan tetapi saat Tuhan menguji kita dengan kesusahan, kesedihan, kekecewaan kita langsung protes, marah dan mengutuki Tuhan? Bukankan dalam setiap peristiwa susah, luka, kecewa itu kita akan merasakan betapa Tuhan itu membuat kita menjadi lebih kuat bahkan kita dapat bersaksi dan menjadi berkat bagi banyak orang?Bukankah indah jika hidup kita ini lebih berarti bagi orang lain? Bukankah menjadi Kristen berarti menjadi manusia LUAR BIASA tapi memang harus mau panggul salib dulu?Lalu jika kita hanya menjalani hidup yang biasa-biasa saja, dengan semua kenikmatan dan kesenangan, bagaimana hati kita akan menjadi LUAR BIASA?Bagaimana kita tahu Tuhan itu LUAR BIASA? Kita tak akan pernah tahu arti senang jika tak pernah sedih bukan?

Di Perjanjian Lama ada kisah Nabi Ayub, seorang yang terkaya, tersaleh, yang dilimpahi Tuhan anak-anak terbaik? Lalu Tuhan mengijinkan iblis mencobai Ayub, sehingga kehilangan semuanya, bahkan dirinya harus menderita kusta yang menjijikkan, Ayub tetap setia pada Tuhan, karena katanya ”Semua itu milik Tuhan dan akan kembali padaNya”

Karena kesetiannya Ayub memiliki kembali semua yang telah hilang berlipat-lipat kali.

Tuhan selalu memperlengkapi kita dengan AKAL BUDI untuk mengamati, mengetahui dan mengerti. Tuhan juga melengkapi kita dengan PIKIRAN untuk mempertimbangkan semua hal sebelum kita bertindak. Dan yang terpenting Tuhan melengkapi kita dengan HIKMAT yaitu kepandaian dan pengetahuan dalam mengambil keputusan, untuk SATU PILIHAN.

PILIHAN adalah seseuatu yang selalu harus kita hadapi. Mulai dari pilihan yang sangat mudah, mudah, agak sulit, cukup sulit dan sangat sulit dan sangat sulit sekali. Tuhan selalu memberi kita kebebasan untuk memilih, tetapi kecenderungan kita untuk selalu melakukan yang TIDAK BOLEH dilakukan!

Tetapi, sebagai orang beriman kita dapat selalu melibatkan Tuhan dalam setiap pilihan-pilihan HIDUP yang kita putuskan. Bahkan dalam tradisi agama Katolik tak jarang orang melakukan NOVENA untuk mendapatkan petunjuk dari Tuhan agar dia dapat MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT. Ya, janganlah kita memilih dan mengambil keputusan sesuai dengan kehendak dan pikiran kita sendiri. Sekali-kali jangan mengandalkan kekuatanmu sendiri. Tapi gunakanlah AKAL BUDI dan PIKIRAN kita serta mintalah Tuhan memberi kita kebijaksanaan dan HIKMAT untuk selalu mengambil keputusan yang sesuai dengan kehendakNya meski awalnya itu terlihat tidak baik dan menyenangkan. Bertahanlah dan setialah sambil terus percaya bahwa segalanya pasti akan jadi BAIK. (elsye)