Senin, 20 Oktober 2008

Mempersiapkan Pernikahan

A beautifull moment, Once in a life time!

Oleh : Sri Wening Utami


Sebuah PERNIKAHAN, membutuhkan keseriusan dalam persiapannya. Mulai dari persiapan mental, persiapan hati dan tentu saja yang tidak kalah penting adalah persiapan tentang upacara dan perayaan PERNIKAHAN itu sendiri.

Pernikahan adalah hal yang diidamkan sebagian besar dari kita, pernikahan adalah sesuatu yang sakral, Once in a life time. Untuk itu KKMK (Kelompok Karyawan Muda Katolik St Arnoldus-Bekasi pada tanggal 12 September 2008 pukul 20.00-21.30 di aula lama kembali menyelenggarakan Top Intip (Top Informasi dan Tips) dengan tema “Mempersiapkan Pernikahan” sebagai referensi rekan-rekan muda yang nantinya akan menikah sehingga dapat memberi gambaran dalam mempersiapkan pernikahan dengan sebaik-baiknya. Presentasi dibawakan oleh Fransiskus Bastian pemilik sebuah Wedding Organizer “Alpha-Wed”.

Pernikahan Katolik yang notabene lebih ribet persiapannya dibandingkan dengan yang lain. Dalam pernikahan Katolik persiapan minimal 3 atau 4 bulan sebelumnya, karena selain pesta, yang terpenting adalah pemberkatan pernikahan yang harus disesuaikan dengan liturgi gereja serta syarat-syarat yang harus dipenuhi.

Dalam pernikahan Katolik yang harus disiapkan pertama adalah kesiapan mental, hati, baru kemudian melengkapi surat-surat seperti surat baptis dan lainnya..

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan pernikahan:

  1. Budget
  2. Format
  3. Liturgi
  4. Pesta

1. BUDGET

Untuk merencanakan pernikahan hal pertama yang harus diperhitungkan adalah budget.

  1. Source (Sumber)

Sumber budget bisa berasal dari orang tua, pengantin sendiri (pria atau wanita), sumber lain (misal: jual mobil/motor), dan pinjaman (bila perlu).

Pernikahan yang direncanakan harus sesuai dengan budget yang ada.

  1. Detil

Perkirakan budget yang akan dipakai secara detil, tiap hal baik itu acara adat, liturgi maupun pesta.

  1. Target

Apa saja target yang akan dicapai sesuaikan dengan budget, bila perlu yang tidak terlalu penting dan membutuhkan dana lebih dapat dihilangkan saja, tanpa mengurangi arti upacara itu sendiri.

2. FORMAT

Format standard dalam suatu pernikahan:

  1. Upacara adat

Sesuai dengan masing-masing suku, missal:jawa (panggih, midodareni), Batak, Internasional.

  1. Liturgi

Misa penerimaan sakramen pernikahan.

  1. Pesta

Syukuran atau pesta pernikahan yang dilakukan setelah penerimaan sakramen pernikahan.

3. LITURGI pernikahan menurut Gereja Katolik

Yang harus dipersiapkan dalam liturgy berdasarkan tatacara gereja Katolik:

  1. Syarat-syarat wajib

Syarat-syarat wajib yang harus dilengkapi seperti: Kursus persiapan Pernikahan (KPP), Kanonic, surat-surat untuk catatan sipil dll.

  1. Buku Liturgi

Format dan isi harus didiskusikan dengan Romo (yang akan memberikan sakramen) agar tidak terjadi kesalahan (tidak sesuai dengan liturgy). Selain itu juga harus didiskusikan dengan koor untuk lagu-lagu yang akan dinyayikan.

Pengetikan, pencetakan dan penjilidan dapat dipilih dengan diprint, fotocopy atau cetak sesuaikan dgn budget.

  1. Gladi bersih upacara pernikahan

Gladi bersih untuk sekarang diwajibkan untuk menghindari ketidak siapan dari mempelai. Yang melakukan gladibersih adalah kedua mempelai, kedua keluarga dan saksi.

  1. Petugas Misa

Petugas misa yang harus disiapkan:

Pastor, Misdinar, Saksi, Koster, Letkom, Paduan suara, Pengatur upacara, Tatib, dan Petugas persembahan.

Petugas misa harus dipersiapkan dari awal, jangan sampai sudah waktunya belum ada dan langsung tunjuk ditempat.

  1. Dekorasi

Dekorasi untuk gereja antara lain bunga altar, bunga tangan, bunga bangku dan bunga gerbang(bila perlu).

  1. Persembahan

Persembahan meliputi Bunga, Lilin dan buah.

  1. Cincin

- Bentuk dan bahan

Mas Putih (75% - 85%), Mas Kuning (22 karat – 24 karat).

Bentuk sesuai dengan kesukaan masing2.

- Harga disesuaikan dengan budget.

  1. Bekal Keluarga

Terdiri dari kitab suci, rosario, salib dan patung keluarga kudus.

  1. Konsumsi

Siapkan konsumsi untuk petugas-petugas liturgy dan keluarga.

4. PESTA

Hal-hal yang harus disiapkan untuk membuat pesta pernikahan berjalan dengan lancar:

  1. Undangan
    1. Tentukan siapa saja dan berapa orang yang akan diundang, buat list.
    2. Tetapkan bentuk, isi dan bahan, sesuaikan dengan budget.

  1. Salon
    1. Perawatan tubuh

Misalnya: lulur, mandi kembang, facial, creambath, minum jamu, diet, atau manicure pedicure (bila perlu).

    1. Pakaian, Make up & Hair do

Persiapkan untuk Mempelai, Orang tua masing2 mempelai, Keluarga, Panitia, penerima tamu, dan pager ayu/bagus.

  1. Upacara

Upacara sesuai dengan adat masing2 misal: Jawa (panggih), Sunda (sawer), Batak (Tortor), Internasional (kue pengantin). Persiapkan perlengkapan upacara sesuai dengan adapt masing-masing.

Sebaiknya dilakukan gladi bersih agar saat upacara berlangsung dapat berjalan sesuai rencana.

  1. Tempat /Venue/Gedung

Tempat bisa dilaksanakan dirumah atau di Gedung.

Untuk memilih gedung perhatikan hal2 berikut:

1. Kapasitas tempat, sesuaikan dengan undangan yang disebar.

2. Jenis ruangan,

Indoor (ruang pertemuan, aula, restorant).

Outdoor (Garden, kolam renang), untuk ruang outdoor perhatikan pintu masuk, karna area terbuka jadi siapa saja bisa masuk, sebaiknya kalau di garden/outdoor masuk harus pake undangan.

3. Fasilitas

Apa saja fasilitas yang diberikan seperti parker keamanan, AC, lampu.

4. Lokasi

Pilih lokasi yang dekat dengan rumah, sehingga mempermudah mempelai, keluarga dan tamu.

  1. Catering

Yang harus diperhatikan dalam pemilihan catering:

    1. Jenis dan kuantitas makanan

Seperti Main foodnya apa saja, tempat makan, dan penampilan.

    1. Kualitas

Dengan mengunjungi pameran2 dapat membandingkan catering satu dengan yang lain, atau bisa pula dengan datang ke pernikahan2 untuk taster.

    1. Pelayanan

Meliputi penjaga makanan, dapur, pengantar makanan, pengambil piring kotor.

    1. Fasilitas

Dekorasi, meja kursi keluarga, meja kursi tambahan.

  1. Transportasi

Meliputi Wedding Car, Transportation for family.

  1. Entertainment
    1. MC, type dan karakter.
    2. Penyayi, sesuaikan jenis musik.
    3. Pemain musik dan alat musik.
    4. Sound system, merupakan sarana komunikasi dan informasi kepada tamu.
  2. Dekorasi

Dekorasi pelaminan, ruangan, meja penerima tamu, dan catering.

  1. Dokumentasi

Meliputi preweding documentation, phography, videography, dan wedding book.

  1. Penerima tamu

Yang harus tersedia di penerima tamu adalah souvenir, buku penerima tamu, kotak amplop, undangan (bila perlu), Ucapan selamat datang dengan identitas mempelai beserta orang tua, dan foto mempelai (agar tamu segera tahu siapa yang menikah).

h. Tambahan

Keamanan, dan tukang parkir.

Semoga bermanfaat dan sebuah pernikahan indah dan terberkati akan menjadi kenangan yang tak terlupakan. Once in a life time.

Tidak ada komentar: