Jumat, 28 Desember 2007

ImpianKu Bersamamu

Oleh Ita Christin dan Sriliasna


Impianku bersama-Mu

Terindah, tersirat semakin dalam.

Tuhan mungkinkah aku mencintaiMu?

Awal ini …

Hari ini..

Jalan ini kutempuh..

Terbayang…

bila TUHAN terlambat kita agungkan…

Semua bisa jadi amarah dan murka yang tak bisa kita hadapi..

Tidak perlu itu..KAWAN..

Semua bisa dilewati cukup dengan mencintaiNya..seperti pada tema retreat KKMK pada bulan Maret kemarin..SANGGUPKAH AKU MENCINTAIMU???

Retreat yang indah ..baru, menyejukkan…

Tak terasa 3 hari … begitu cepat untuk mengenal teman dan saudara kami yang baru kami kenal, dari Jabotabek hingga Purwakarta..dan juga waktu yang sempit untuk mengenalmu lebih erat …

Di sertai dengan hidangan yang istimewa di antara rumput, daun, batu, pohon,

air, udara, tanah dan sebuah pelita yang ingin bersinar..

Dengan penghayatan diri yang amat dalam..

Belajar mengerti tentang dunia dan juga keinginan batin.

Sebuah cahaya hidup dengan mencintaiMu..

Berjuta harapan dan asa tertuju padaMu..

Dalam perjalanan memikul Salib..

jauh dan berkelok..

tanpa alas kaki dengan mata tertutup..

mencoba mengerti penderitaanMu mencintai kami

Doa doa dan angan selalu terucap dalam batin.

Hanya padaMu.

Banyak cerita indah..retreat yang tak bisa dilupa..teramat berkharisma..begitu banyak impian bersamamu..hingga waktu berakhir..SANGGUPKAH AKU MENCINTAIMU??

(J “Ita Christin” J)


Memasuki masa Prapaskah, bulan Maret yang lalu, KKMK St. Arnoldus mengadakan Retret untuk dapat lebih merefleksikan diri. Retret ini diketuai oleh Saudara Masdarina Hutajulu di Wisma Mekar Raya-Cisarua Bogor yang dilaksanakan 3 hari 2 malam pada hari Sabtu s/d Senin tanggal 17 – 19 Maret 2007. Romo Pungki Setiawan SVD sebagai pembimbing rohani dan Ibu Scolastica Lupi Adriati sebagai Ketua Bidang Persekutuan, ikut hadir mendukung acara ini. Peserta berasal dari beberapa Paroki yaitu Paroki St. Ana, Hati Kudus Kramat, St. Stela Maris, St. Paskalis, Paroki Salvator dan St. Arnoldus sendiri yang merupakan panitia retret ini. Jumlah peserta kurang lebih berjumlah sekitar 60 orang.

Sabtu, 17 Maret 2007 “I have been Loved”

Rombongan berangkat dari lapangan parkir St. Arnoldus pukul 17.00 dan tiba di lokasi pukul 21.30 WIB. Setelah bersantap seadanya, acara dimulai dengan perkenalan dan pembagian kelompok yang dikemas menarik dalam berbagai ice breaking yang menyegarkan. Setelah itu, peserta diajak untuk masuk ke session permenungan pribadi tentang Allah yang maha cinta dan dilanjutkan dengan ibadat malam dalam bentuk Kompletorium. Peserta mengikuti dengan penuh semangat dan khusuk walau dalam kondisi lelah dan ngantuk. Sakramen Rekonsiliasi pun ditawarkan bagi rekan-rekan yang ingin mengaku dosa.


Minggu, 18 Maret 2007, “He Love Me, I Will Love Him”

“He Love Me, I will Love Him” merupakan tema hari ke dua retret yang diawali dengan Sakramen Ekaristi pada pukul 06.30 WIB yang dilanjutkan dengan sarapan pagi. Sesi pertama pada hari itu bertajuk In The River of Life”, yang dibuka dengan penuturan pengalaman hidup Ibu Lupi dari masa kanak-kanak hingga sekarang dimana beliau menyerahkan segala perjalanan hidupnya kedalam tangan Tuhan. Selanjutnya Romo memberikan ilustrasi dan pertanyaan: “Temukanlah ± 10 peristiwa hidup (mengesankan, menggembirakan atau menyedihkan) dimana Tuhan campur tangan dan apa alasan Tuhan campur tangan dalam peristiwa itu?” Pertanyaan itu sebagai bahan refleksi dan permenungan pribadi dimana peserta dituntun untuk merenungkan peristiwa-peristiwa yang telah dilalui dari masa kecil hingga saat ini yang kemudian di-share-kan dalam kelompok kecil dan dibantu dengan bacaan panduan dari Kitab Kejadian..Sesi ke dua dimulai pukul 11:45 WIB dengan tajuk “Dipanggil untuk Mencintai”. Dalam hal ini prosesnya pun sama dengan sesi pertama bahwa peserta diarahkan dengan ilustrasi dan pertanyaan juga bacaan penuntun untuk perenungan pribadi dari 1 Kor 13:1-2, Mat 4:18-22, Mar 1:16-20 dan Luk 5:1-11.Disini peserta berusaha menggali kualifikasi dan potensi yang dimiliki bila ingin mengajukan lamaran kepada Tuhan dan criteria apa yang diterapkan Tuhan untuk menjadi karyawanNya.Setelah selesai persiapan pribadi, pukul 15.30 dilanjutkan dengan acara Xpressi dimana setiap kelompok menyumbangkan satu atraksi. Disini dapat dilihat kebolehan dan bakat para kaum muda dalam mengekspresikan diri mereka yang bisa diacungi jempol.Setelah sejenak dihibur dengan atraksi dalam Xpressi, acara dilanjutkan dengan sesi ke tiga yaitu”Menjawab Panggilan Allah dengan Iman yang Mengubah Dunia”. Retret hari ke dua ditutup dengan Jalan Salib dan Pembasuhan Kaki yang dilakukan per kelompok.


Senin, 19 Maret 2007,
"To Love or Not To Love"

Hari terakhir yang bertema “2 Love or Not 2 Love” yang diawali dengan Doa Semesta yang ditutup dengan Ekaristi Pengutusan dimana disebutkan niat-niat peserta kedepan dan terakhir evaluasi, pesan dan kesan untuk retret yang diselenggarakan. Walau masih banyak kekurangan namun ada beberapa hal yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh dari retret ini yaitu selain menambah kedekatan dan kebersamaan, kita juga memiliki lebih banyak waktu untuk merenung dan merefleksikan diri. Mendengarkan suara-suara Tuhan melalui suara-suara benda yang berada di alam sekitar termasuk suara Tuhan dalam setiap session yang telah dilalui bersama. Semoga apa yang didapat dalam retret ini hendaknya tidak hanya disimpan sendiri tapi dapat dibagi-bagikan dalam bentuk karya nyata.

(by Sriliasna)

Tidak ada komentar: